(OST. Ruler : Master Of The Mask Part. 17)
Dalbicce garyeojin geudae nunmuri
Nal wihan apeumingayo
Uri inyeoneun idaero irwojil su issnayo
Wiheomppunin saranginde
Di balik rembulan, air matamu tersembunyi
Apakah itu menyakitkan untukku?
Bisakah cinta kita menjadi kenyataan seperti ini?
Apa hanya ada bahaya dalam cinta ini?
Hanbeondo baraboji moshaessdeon geu sarami
Ijeneun nae nunbit soge gathyeo issneyo geudae
Seuchyeogago isseoyo eosgallim soge
Naega geudaeege galgeyo
Seseorang yang belum pernah aku lihat sekalipun
Sekarang dalam cahaya mataku
Dia terperangkap di dalamnya
Kau lewat dalam semua kesempatan yang lalu
Tapi sekarang aku akan menemuimu
Meomchwobeorin gieoge uri
Dasi hanbeon mureobolkkayo
Geu eonjenga useul su issna
Dagagamyeon deo apeun
Geudaen dan hanbeonui sarangigo
Tto hanaui nayeyo, uri idaero
Dalam kenangan kita yang membeku
Biarkan aku bertanya sekali lagi
Akankah kita bisa tersenyum suatu saaat nanti?
Jika aku mendekat, semakin sakit bagi dirimu
Tapi kau adalah satu-satunya cintaku
Kau adalah diriku yang lain, bisakah kita seperti ini?
Hanbeondo baraboji moshaessdeon geu sarami
Ijeneun nae nunbit soge gathyeo issneyo geudae
Seuchyeogago isseoyo siganeul geoseulleo
Dasi doragal su issnayo
Seseorang yang belum pernah aku lihat sekalipun
Sekarang dalam cahaya mataku
Dia terperangkap di dalamnya
Kau lewat dalam semua kesempatan yang lalu
Tapi sekarang aku akan menemuimu
Meomchwobeorin gieoge uri
Dasi hanbeon mureobolkkayo
Geu eonjenga useul su issna
Dagagamyeon deo apeun
Geudaen dan hanbeonui sarangigo
Tto hanaui nayeyo
Dalam kenangan kita yang membeku
Biarkan aku bertanya sekali lagi
Akankah kita bisa tersenyum suatu saaat nanti?
Jika aku mendekat, semakin sakit bagi dirimu
Tapi kau adalah satu-satunya cintaku
Kau adalah diriku yang lain
Geudae eopsneun haruharu
Geudae sumgyeolgwa eongkieoseo
Gaseum sirin nunmuri doene...
Hari-hariku tanpa dirimu
Nafasku sesak karena dirimu
Dan menjadi air mata yang begitu memilukan
Meomchwobeorin gieoge mureobolkkayo
Geu eonjenga useul su issna
Dagagamyeon deo apeun
Geudaen dan hanbeonui sarangigo
Tto hanaui nayeyo...
Uri idaero...
Dalam kenangan kita yang membeku
Biarkan aku bertanya sekali lagi
Akankah kita bisa tersenyum suatu saaat nanti?
Jika aku mendekat, semakin sakit bagi dirimu
Tapi kau adalah satu-satunya cintaku
Kau adalah diriku yang lain
Bisakah kita seperti ini?
Komentar
Posting Komentar